Gubernur Wilayah Kaluga menilai mobil dan motor listrik berbasis "Slavyanka".
Baru-baru ini, perusahaan KTS yang berbasis di Kaluga, yang bergerak dalam perakitan kendaraan listrik, meminta Andrey Lobov, kepala koperasi produksi "Resurs", untuk membuat motor induksi dengan karakteristik performa yang ditingkatkan untuk kendaraan mereka. Motor buatan Tiongkok yang dipasang di mobil listrik ini bekerja di bawah beban konstan di iklim Rusia dan tidak memenuhi harapan pemiliknya.
Sebuah mobil listrik yang mirip dengan kendaraan Kaluga, tetapi diproduksi di Tiongkok, dikirim ke ASPP Weihai, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang modernisasi motor listrik di bawah lisensi dari "Sovelmash" dan pemasangan motor di kendaraan. Victor Arestov menguji beberapa motor listrik belitan gabungan pada kendaraan yang disediakan. Berkat itu, motor berbasis "Slavyanka" yang paling cocok dengan kapasitas 7 kW pun dipilih.
Motor ini dikirim ke Rusia dan ditunjukkan kepada Gubernur Wilayah Kaluga, Vladislav Shapsha. Gubernur memeriksa motor tersebut dan terkesan dengan fakta bahwa motor tersebut didasarkan pada teknologi Rusia. Ia pun mencoba mengendarai mobil listrik itu, yang sebentar lagi akan dilengkapi dengan motor berbasis "Slavyanka".
Tidak lama setelah pertemuan tersebut, foto dan video mobil dan motor listrik muncul di halaman Telegram resmi milik gubernur. Anda dapat melihatnya di sini.
Sekarang mobil van listrik yang kecil diminati di antara layanan pengiriman dan pengecer daring. Mobil tersebut sangat nyaman dan hemat biaya di daerah perkotaan. Kendaraan ini dikembangkan untuk memenuhi kondisi cuaca Rusia dan kebutuhan khusus pelanggan. Perusahaan KTS melaporkan bahwa terdapat lebih dari 50% bagian komponen yang berasal dari Rusia di dalam kendaraan tersebut. Sisanya dipasok oleh negara sahabat. Belum ada masalah dengan pasokan komponen. Namun, setelah sanksi diberlakukan, pabrikan ingin menggunakan motor Rusia yang berkualitas tinggi. Andrey Lobov membahas hal ini setelah berbicara dengan kepala perusahaan. Dalam pertemuan tersebut, mereka membicarakan tentang prospek pengembangan produksi mobil listrik yang menggunakan motor berbasis "Slavyanka".
Direncanakan bahwa setelah memasang motor belitan gabungan pada mobil listrik dan mengujinya di Rusia, dengan suhu beku di Rusia dan tantangan lingkungan lainnya, perkakas yang diperlukan akan dibuat untuk produksi massal motor belitan gabungan 7 kW.
Motor pertama kemungkinan akan dibuat di Tiongkok dengan dukungan ASPP Weihai. Dan setelah pembangunan D&E "Sovelmash" selesai, akan ada peluang untuk juga memproduksi motor berbasis "Slavyanka" di negara kami.
Andrey Lobov mengatakan bahwa ia sering menjumpai perusahaan di Rusia yang siap membeli motor belitan gabungan domestik untuk kendaraan listrik mereka: "Saya dapat melihat bagaimana mata pemilik perusahaan semacam itu "berbinar-binar" ketika mereka mendengar tentang D&E "Sovelmash" di Zelenograd.
Pelajari lebih lanjut tentang kendaraan yang menggunakan motor berbasis "Slavyanka".