Apa kebiasaan yang tidak mencolok dari orang yang kaya dan sukses?

Apa kebiasaan yang tidak mencolok dari orang yang kaya dan sukses?

Tidak ada orang di komunitas ini yang acuh tak acuh terhadap keuangan. Setiap pelanggan tertarik pada pertumbuhan pendapatan: beberapa di antaranya berinvestasi dalam proyek crowdinvesting, sementara yang lain mengembangkan program mitra SOLARGROUP, dan ada yang menggabungkan kedua aktivitas tersebut.
Pada saat yang sama, pemikiran tentang kesuksesan orang lain terkadang berkelip dengan redup di benak kita: bagaimana caranya mereka bisa berhasil, dan apa yang perlu Anda lakukan untuk mencapai hal yang sama?

Seringkali, kesuksesan dicapai oleh orang yang mematahkan stereotip yang mengakar dan bergerak melawan sistem. Hampir semua pemimpin bisnis dunia dengan sukarela membagikan "rahasia" dan "strategi hidup" mereka, menceritakan bagaimana mereka mengatasi kesulitan dan mewujudkan ide-ide genius mereka. Namun, keterampilan apa yang sebenarnya membantu mereka untuk bisa melihat lebih daripada yang lain dan mencapai apa yang mereka inginkan?

Michael Simmons dari Business Insider mempelajari wawancara, pernyataan, dan memoar para miliarder terkenal dan menyebutkan tiga prinsip yang terus-menerus diikuti oleh Warren Buffett, Bill Gates, Mark Zuckerberg dan Elon Musk. Kesimpulan wartawan ini agak berbeda dari yang biasanya kita ketahui: kebanyakan orang sukses secara rutin mencurahkan waktu untuk membaca, merenung, dan bereksperimen.

- Membaca. Buku merupakan sumber pengetahuan, pengalaman, dan ide orisinal yang dapat diakses. Oprah Winfrey dalam salah satu wawancara menganggap membaca buku sebagai jalan menuju kebebasan pribadi, dan Phil Knight, pendiri Nike, menganggap perpustakaannya sebagai tempat yang cukup sakral. Mark Zuckerberg membaca setidaknya satu buku setiap dua minggu, dan Bill Gates setidaknya dengan puas membaca 50 buku dalam setahun. Investor terbesar, Warren Buffett, mencurahkan 5-6 jam sehari untuk membaca lima edisi cetak dan 500 halaman laporan perusahaan. Dan pengusaha terkenal dunia, Elon Musk, "melahap" dua buku sehari sewaktu ia masih anak-anak.

- Merenung. Deduksi merupakan cara terbaik untuk menganalisis kesalahan Anda, merencanakan tindakan lebih lanjut, dan menyusun rencana masa depan Anda secara sistematis. Jeff Weiner, mantan Direktur Utama LinkedIn dan Yahoo, mencurahkan setidaknya 2 jam sehari untuk berpikir, dan miliarder Ray Dalio memeriksa kesalahannya sendiri bersama dengan karyawan perusahaannya untuk menentukan penyebab kegagalan mereka dan mencari jalan keluar yang terbaik.

- Bereksperimen. Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh harus diterapkan secara teratur lewat praktik, serta metode baru untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan tersebut harus terus dicari. Ilmuwan-ilmuwan dan penemu-penemu terkemuka mencapai kesuksesan dengan melakukan eksperimen rutin dan meyakini akhir yang bahagia. Misalnya, karyawan Google diizinkan untuk bereksperimen dengan proyek baru, menghabiskan hingga 20% waktu kerja mereka untuk bereksperimen. Pendekatan ini membantu para ahli tetap bugar dan mempertahankan motivasi yang tinggi.
Coba gunakan tiga prinsip sederhana ini untuk mencapai kesuksesan dalam pekerjaan Anda:

Luangkan waktu untuk membaca dan mempelajari informasi baru. Cobalah untuk tidak melupakan buku dan publikasi di majalah ilmiah dan keuangan yang berpengaruh.
Jika Anda punya waktu untuk belajar, jangan sia-siakan waktu tersebut. Gunakan setiap menit untuk pengembangan atau analisis diri.
Praktikkan hasil belajar dan perenungan diri Anda: terapkan inovasi, bereksperimen, dan buat kesimpulan.

Tanpa kerja keras dan pengembangan diri, tidak akan ada hasil, oleh karena itu teruslah bekerja untuk memperbaiki diri!

Baru-baru ini, kami memposting artikel tentang 19 media massa keuangan paling terkemuka di dunia. Terapkan kiat-kiat ini!