10 negara teratas di dunia dengan populasi melek nansial

10 negara teratas di dunia dengan populasi melek nansial

Para ahli telah menyusun peringkat negara yang warganya paling melek nansial. Ini didasarkan pada data dari survei global yang dilakukan oleh S3333P di 140 negara dunia yang mensurvei 150.000 orang dengan usia di atas 15 tahun.

Jadi, tingkat melek nansial tertinggi di dunia dikaitkan dengan penduduk negara- negara dengan ekonomi maju, khususnya, perwakilan dari negara-negara Eropa Barat dan negara-negara berbahasa Inggris seperti Kanada dan Australia. Tergantung pada negaranya, kesadaran masyarakat akan instrumen keuangan berkisar antara 71% hingga 13%. Perbedaannya jelas, bukan?

Inilah 10 negara teratas yang masyarakatnya dengan tingkat melek nansial tertinggi, di mana % adalah persentase peserta survei yang menunjukkan tingkat pengetahuan yang memadai:

1. Denmark: 71%

2. Norweigia: 71%

3. Swedia: 71%

4. Kanada: 68%

5. Israel: 68%

6. Britania Raya: 67%

7. Jerman: 66%

8. Belanda: 66%

9. Australian: 64%

10. Finlandia: 63%

Inilah beberapa fakta menarik terkait hasil survei:

- Tingkat melek nansial tertinggi di dunia tercatat di sebagian besar negara-negara Eropa Barat dan di negara- negara berbahasa Inggris seperti Kanada (68%), Australia (64%), Amerika Serikat (57%). Ini semua adalah negara- negara dengan ekonomi yang sudah maju.
- Tidak ada negara bagian di Amerika Selatan dengan tingkat melek yang melebihi 50%.
- Perbedaan melek nansial antara beberapa negara Eropa Barat mengejutkan: 71% di Skandinavia dan hanya 26% di Portugal.
- Eropa Timur tertinggal jauh di belakang Eropa Barat: tidak ada negara bagian di timur atau selatan Hongaria yang memiliki persentase lebih dari 50%.
- Benua Afrika juga menunjukkan hasil yang jauh dari kata ideal. Hanya satu negara, yaitu Botswana yang melebihi persentase lebih dari 50%. Sebagian besar negara bagian lain berada dalam kisaran 31% - 40%. Tingkat melek nansial di Somalia hanya 15%, di Sierra Leone - 21%.
- Situasi di Asia dan Timur Tengah sebanding dengan di Afrika. Yaman (13%) dan Afghanistan (14%) berada di peringkat paling bawah dunia. Warga Kirgistan (19%), Nepal (18%), Bangladesh (19%) dan Kamboja (18%) juga menunjukkan, dengan kata lain, hasil pengetahuan tidak mencukupi.
- Tiongkok memiliki skor rendah yang mengejutkan - hanya sebesar 28%, mengingat bahwa itu adalah ekonomi terbesar kedua di dunia.
- Hasil Rusia hanya sebesar 38%. Ini lebih rendah daripada di negara tetangga, Kazakhstan (40%), Mongolia (41%), Ukraina (40%), dan Finlandia (63%).

Data penelitian S3333P menunjukkan bahwa hanya 1 dari 3 orang di dunia yang melek nansial. Kelompok orang yang paling terpengaruh oleh kesenjangan pengetahuan keuangan adalah kaum miskin, tidak berpendidikan, dan perempuan.

Menurut para ahli, melek nansial yang tidak memadai menyebabkan terbatasnya akses ke instrumen keuangan dan berdampak negatif pada standar hidup.

Apa kesan Anda tentang statistik ini? Apakah Anda terkejut dengan hasilnya?