#KosakataInvestor: Koreksi

Baru-baru ini, kami telah membahas konsep "tren" dan dampaknya terhadap keputusan investor profesional. Untuk membedakan perubahan tren pasar dari fluktuasi sementara dalam nilai sekuritas, Anda harus mengenal istilah "koreksi".

Koreksi atau pullback merupakan deviasi kuotasi sementara dari garis tren utama yang mengarah ke atas atau ke bawah. Jika Anda pernah berinvestasi di saham yang secara konsisten menunjukkan tren naik, tetapi tiba-tiba harganya turun lebih dari 10%, jangan buru-buru panik. Sangat mungkin bahwa ini bukan perubahan tren, melainkan sebuah koreksi pasar biasa.

Pullback sering terjadi karena saham overbought atau oversold. Investor mulai mengambil untung dalam skala besar, melakukan closing, yang mengarah pada pembalikan harga. Terkadang koreksi dapat dipicu oleh dirilisnya laporan keuangan perusahaan atau pernyataan dari manajer puncak.

Koreksi ke atas adalah kenaikan harga yang tiba-tiba selama tren turun.

Koreksi ke bawah adalah penurunan nilai sekuritas saat tren naik.

Saat proses pullback selesai, harga mulai bergerak kembali sesuai dengan tren utama.

Bagaimana Anda bisa membedakan perubahan tren dari koreksi biasa? Tidak ada jawaban yang jelas untuk pertanyaan ini. Investor profesional dibantu oleh pengetahuan mereka yang mendalam tentang pasar dan kesadaran akan berita keuangan terbaru. Kami telah menulis tentang dari mana para pemodal terkemuka dunia mendapatkan informasi. Manfaatkan informasi ini! (/news/posts/informaciya-na-sluzbe-uspesnogo-investora-1239)