Apa yang menghalangi keikutsertaan dalam program mitra?
1 Maret 2022
Sering kali, itu stereotip. Mungkin ada beberapa stereotip, tetapi ada satu stereotip yang paling umum yang sulit diatasi karena tidak diakui secara umum. Stereotip ini ada hubungannya dengan ageisme (mendiskriminasi orang berdasarkan usia) dan bunyinya seperti ini: program mitra itu untuk kaum muda.
Apa dasar stereotip ini? Orang-orang muda aktif secara daring, mereka punya banyak waktu luang dan mereka selalu menginginkan uang. Tunggu dahulu. Mengapa hal yang sama tidak berlaku untuk semua orang? Mari kita teliti setiap pernyataan tersebut.
1. Aktivitas daring. Seperti yang kita ketahui, program mitra menawarkan orang untuk menghasilkan uang tanpa meninggalkan rumah dan tanpa menginvestasikan apa pun. Pandemi telah membuat hampir semua orang mengenal sistem bekerja dari jarak jauh. Kalaupun seseorang tidak terlalu aktif di media sosial dan hampir tidak pernah melakukan pembelian daring sejauh ini, mereka punya cara lain untuk tahu tentang program mitra. Anda tidak perlu mencari opsi penghasilan ini dengan sengaja, seperti yang dilakukan oleh para mahasiswa. Misalnya, jika Anda sudah ada di halaman ini dan membaca teks ini, berarti Anda tahu tentang program mitra SOLARGROUP. Dan Anda tahu bahwa untuk para mitranya, perusahaan telah menyiapkan banyak materi pelatihan yang membuat setiap langkah jadi jelas dan mudah. Dan tindakan dalam program mitra dapat diakses oleh siapa saja dari tingkat mana pun, dengan pengalaman apa pun, termasuk aktivitas di media sosial.
2. Waktu luang. Ya, misalnya, seorang ibu dengan dua anak punya waktu luang yang lebih sedikit daripada seorang mahasiswa. Namun, bekerja dari jarak jauh menyiratkan bahwa Anda dapat memilih waktu kerja Anda sendiri. Dalam program mitra, masing-masing orang memutuskan sendiri perihal mereka nyaman melakukan berapa banyak pekerjaan per hari.
3. Uang. Kalaupun Anda bukan lagi seorang mahasiswa dan sudah punya profesi, jika Anda membesarkan anak-anak, menerima uang pensiun dari negara, jika Anda bekerja, Anda mungkin memerlukan penghasilan tambahan. Menerima uang tambahan tidak akan pernah merugikan siapa pun. Dan mengakui fakta bahwa Anda telah bekerja keras, tetapi penghasilan Anda tetap sedikit itu sangat wajar. Satu-satunya pertanyaan adalah apakah Anda ingin mengubahnya.
Ada cara lain untuk melihat stereotip ini. Jika program mitra dikuasai oleh orang-orang yang pengalaman hidupnya masih sedikit, hampir tidak punya riwayat pekerjaan, dan terbiasa dengan interaksi sosial yang lebih sedikit - lalu mengapa orang yang lebih berpengalaman tidak bisa mengerjakannya?
Keuntungan program mitra adalah bahwa ini merupakan cara yang terjangkau dan etis untuk menghasilkan pendapatan. Metode ini jadi sangat populer karena manfaat dan kemudahannya. Dan metode ini cocok untuk siapa saja. Orang tidak kehilangan apa-apa dengan mencoba hal-hal baru, tetapi justru dapat memperoleh lebih banyak daripada sama sekali tidak mencoba. Dengan demikian, tidak ada rintangan yang akan menghalangi Anda untuk mencoba mengerjakan sumber penghasilan yang baru. Kecuali satu hal - jika seseorang sudah punya terlalu banyak uang.
Apa dasar stereotip ini? Orang-orang muda aktif secara daring, mereka punya banyak waktu luang dan mereka selalu menginginkan uang. Tunggu dahulu. Mengapa hal yang sama tidak berlaku untuk semua orang? Mari kita teliti setiap pernyataan tersebut.
1. Aktivitas daring. Seperti yang kita ketahui, program mitra menawarkan orang untuk menghasilkan uang tanpa meninggalkan rumah dan tanpa menginvestasikan apa pun. Pandemi telah membuat hampir semua orang mengenal sistem bekerja dari jarak jauh. Kalaupun seseorang tidak terlalu aktif di media sosial dan hampir tidak pernah melakukan pembelian daring sejauh ini, mereka punya cara lain untuk tahu tentang program mitra. Anda tidak perlu mencari opsi penghasilan ini dengan sengaja, seperti yang dilakukan oleh para mahasiswa. Misalnya, jika Anda sudah ada di halaman ini dan membaca teks ini, berarti Anda tahu tentang program mitra SOLARGROUP. Dan Anda tahu bahwa untuk para mitranya, perusahaan telah menyiapkan banyak materi pelatihan yang membuat setiap langkah jadi jelas dan mudah. Dan tindakan dalam program mitra dapat diakses oleh siapa saja dari tingkat mana pun, dengan pengalaman apa pun, termasuk aktivitas di media sosial.
2. Waktu luang. Ya, misalnya, seorang ibu dengan dua anak punya waktu luang yang lebih sedikit daripada seorang mahasiswa. Namun, bekerja dari jarak jauh menyiratkan bahwa Anda dapat memilih waktu kerja Anda sendiri. Dalam program mitra, masing-masing orang memutuskan sendiri perihal mereka nyaman melakukan berapa banyak pekerjaan per hari.
3. Uang. Kalaupun Anda bukan lagi seorang mahasiswa dan sudah punya profesi, jika Anda membesarkan anak-anak, menerima uang pensiun dari negara, jika Anda bekerja, Anda mungkin memerlukan penghasilan tambahan. Menerima uang tambahan tidak akan pernah merugikan siapa pun. Dan mengakui fakta bahwa Anda telah bekerja keras, tetapi penghasilan Anda tetap sedikit itu sangat wajar. Satu-satunya pertanyaan adalah apakah Anda ingin mengubahnya.
Ada cara lain untuk melihat stereotip ini. Jika program mitra dikuasai oleh orang-orang yang pengalaman hidupnya masih sedikit, hampir tidak punya riwayat pekerjaan, dan terbiasa dengan interaksi sosial yang lebih sedikit - lalu mengapa orang yang lebih berpengalaman tidak bisa mengerjakannya?
Keuntungan program mitra adalah bahwa ini merupakan cara yang terjangkau dan etis untuk menghasilkan pendapatan. Metode ini jadi sangat populer karena manfaat dan kemudahannya. Dan metode ini cocok untuk siapa saja. Orang tidak kehilangan apa-apa dengan mencoba hal-hal baru, tetapi justru dapat memperoleh lebih banyak daripada sama sekali tidak mencoba. Dengan demikian, tidak ada rintangan yang akan menghalangi Anda untuk mencoba mengerjakan sumber penghasilan yang baru. Kecuali satu hal - jika seseorang sudah punya terlalu banyak uang.